Jumat, 09 Maret 2012

Im a Westlife Addict!!!!!

Westlife are an Irish boy band established on 3 July 1998. They are to disband in 2012 after their farewell tour. The group's line-up was Nicky Byrne,Kian Egan, Mark Feehily, Shane Filan, and Brian McFadden (left the band in 2004). The group is the only act in British and Irish history to have their first seven singles peak at number one. Westlife have sold over 44 million records worldwide which includes studio albums, singles, video release, and compilation albums.[1] Despite the group's worldwide success, they only have one hit single in the United States, "Swear It Again", which peaked in 2000 on the Billboard Hot 100 at number 20. The band were originally signed by Simon Cowell and are managed by Louis Walsh. The group have accumulated 14 number-one singles in the United Kingdom, the third-highest in UK history, tying with Cliff Richard. The group had also broken a few records, including "Music artist with most consecutive number 1's in the UK", which consists of their first seven singles and only behind The Beatles andElvis Presley. The Official Charts Company credited Westlife as the second biggest-selling artist and biggest-selling band of the decade.[2] The band have 14 UK number ones and 25 top ten singles, consisting of 20.2 million records and videos in the UK across their 14-year career - 6.8 million singles, 11.9 million albums and 1.5 million videos.[3]


On 1 June 2008, Westlife marked their tenth anniversary with a concert in Croke Park, Dublin which had more than 83,000 fans attending the special occasion. Music Week revealed on their website that Westlife are the official third top touring act within the years 2005–2008, while they were seventh top touring act of 2008.[4] Also in 2008, they were declared Ireland's ninth-richest celebrities under 30 years old and thirteenth in general with 36 million euros as a group. In 2009, they dropped as sixteenth richest Irish with estimated 8 million euros each. They were named as the fourth most hard-working music artist in UK by PRS in 2010.[5] In August 2011, it was reported in the Irish Examiner that the profits of the band's firm grew five-fold in 2010.[6] On 19 October 2011, Westlife announced they were to split after their Greatest Hits was released on the 21st of November 2011 it debuted in Ireland at number1 for 1 week and debuted and peaked at number 4 in the UK and a farewell tour in Spring 2012.[7]


Westlife is the only one boyband in the world that I like, because of many special things that I get. Special because of the genre of the music, I loveth eir genre!!!! Yeah pop romantic is touching add with their beautiful and soft voices Oh My God!!! I cant tell you. Even though in this century there are so much good amazing music but I don’t like them, just because I’m only search for classic music just like Westlife!!!!. I know Westlife is not popular anymore because of the new coming music’s genre but I am proud to be Westlifer because they have been produced 44 millions copy and 14 tops single in UK chart,  and they are have been produced 11 album in this 14 years and actually I love all of their album ….


Every day, if I had a time or time for study, listening their music will make me feel better to do the worst thing LOL. They have up to 200 songs and I have all of them, Westlife have 4 amazing lads they are Shane, Nicky, Mark and Kian and they have the greatest voices, especially Shane and Mark, their voices can make me fly with the Soft voice from shane and R and B soul from Mark, Not only about their voices but also about their look I can stay in 2 hour just if I see my beloved uncle’s picture hahahaha. Nicky and Kian also have the great voices but not the most, but I love Kian,he has a beautiful eyes and his words are always make me crazy and make me wanna crave it.


But the bad thing that I never want to hear about their split up, whenever I read the news about it, I cried allover night, I cant sleep to imagine the sad things lke that, oh My God it feels like the world stops forever, and  I don’t want the another . After I tried to find the reason why are they split up?, finally I know!!! This is the time for them to find a new future and the important thing is a best future for them. And I know Westlife is not special anymore because of so much boyband  want to exist but they don’t have a quality huh…..
But my life will not stop after westlife stop, Im already found a boyband who have the similarity with westlife almost all of the characteristic. That was One Direction but the genre was still different so I got nothing except Westlife .


Kamis, 16 Februari 2012

My opinion about "Tugu tani tragedy"

Since January 22, 2012 about 11.00 a.m this tragedy was happened in Jakarta. Perpetrators of such deadly accidents, her name is Afriyani Susanti she drove xenia's car. This accident killed eight peoples and followed one of another who died in the hospital and three peoples injured. The threatened penalty of 6 years in prison, but some families of the victims thought the sentence was not worth it if in view of the casualties in the dozens of people. 



My Opinion are:

1. Afriani is too cruel and not humanity because she has kill many sinless people
2. She must not use car on awake condition
3. Th epolice must give a big pressure for a big crime like Afiani did
4. The Police must give a imprisonment untill the end of time
5. Afriani must not have a light pressure from the police because there is no balance betweesn what she did before
6. She must apologizeto the victim's family and dont keep silence without sin like that!!!!
7. She should stop to using kind of drugs









Selasa, 17 Januari 2012

Autobiografi Vincha Rahma Luqman



A.      Masa Kelahiran

Petang itu, tepat adzan Maghrib pada pukul 17.55 WIB tanggal 03 November 1996 adalah momentum yang takkan bisa terhapus dengan penghapus manapun, wajah mungil yang dinantikan oleh kedua orang tuanya memulai kehidupan indahnya di dunia. Tetapi, proses persalinan dan kelahiran saya tidak berjalan mulus pada awalnya. Pada tanggal 03 November 1996 tepatnya setelah adzan subuh, Ibu saya sudah merasa ingin melahirkan dan sudah masuk RS Xaverius. Perjuangan Ibu Saya sangatlah berat dari subuh hingga menjelang magrib saya tidak kunjung lahir, dan selama itulah Ibu Saya merasakan penderitaan dalam lebih dari 12 jam. Setelah merasakan hidup dalam kematian akhirnya penderitaan yang tak kunjung usai tersebut selesai, Saya dapat dilahirkan kurang dari 15 menit dan lahir secara Caesar (operasi).
Saya merupakan buah cinta hasil perkawinan dari pasangan Denny Luqman dan Sudar Mintha Wati yang menikah tepat setahun sebelum saya mungil lahir. Saya adalah anak pertama dari dua bersaudara. Orang Tua saya memberi nama sang buah hati mereka VINCHA RAHMA LUQMAN yang artinya adalah Kemenangan dan Rahmat keluarga Luqman. 

B.      Masa Balita
Saya mendapat ASI dari ibunya hingga dia berumur 1 tahun. Dan setelah berumur satu tahun saya sudah tidak mau minum ASI lagi dan akhirnya dilanjutkan dengan susu botol yaitu susu Dancow 123. Saya kecil merupakan sosok yang sangat pendiam dan selalu duduk saja ketika kedua orang tuanya sedang sibuk, Saya kecil tidak berwatak jahat dan berprilaku baik walau terkadang agak pelit itulah yang membuat hati orang tua Saya bangga.
Tidak hanya membaca saja yang diajarkan oleh ibu saya tetapi juga saya diajarkan menyanyi dalam bahasa inggris oleh orang tuanya dengan memutar film-film pendidikan untuk balita seperti halnya Magic English, danjuga Telletubies dalam versi bahasa inggris yang sangat disukai oleh saya sehingga tak bosan-bosannya film itu diputar. Sungguh masa balita yang sangat menyenangkan.
Sejak saat saya bisa membaca, pada usia memasuki 4 tahun saya sangat gemar membaca berbagai genre buku. Setiap menemani ibu, saya selalu ingin dibelikan buku bacaan, biasanya saya membaca buku pengethuan ataupun majalah anak-anak yang dapat meningkatkan IQ anak balita.
Pada saat saya berusia 4 tahun, saya sudah bercita-cita untuk mendirikan sebuah perpustakaan umum miliknya sendiri. Ibu saya pun sudah bingung untuk meletakkan buku buah hatinya dimana lagi karena rak buku sudah penuh dengan buku saya kecil. Saya juga mempunyai teman semasa kecil yaitu sepupu-sepupunya, ada sepupu yang lebih tua dari saya dan juga sepupu sebaya dengan saya yang setia menemani warna keceriaan saya kecil, mereka adalah Nanda dan Nadia.  



C.      Masa Taman Kanak-kanak

Pada saat usia saya beranjak 4 tahun 8 bulan, saya memulai jenjang pendidikan dari Taman Kanak-kanak di TK Al- Azhar 2.  Letak TK tak jauh dari rumahnya yaitu sekitar 20 meter, tepatnya di depan gang rumah saya. Jarak yang begitu dekat memungkinkan mudahnya ibu saya mengawasi dan memantau  saya dari dekat. Dan memudahkan ibu saya mengantar jemput saya dengan waktu yang lebih efisien.
Pada awal tahun saya menghabiskan waktunya di Taman kanak-kanak dengan ditemani oleh ibunya dari saya masuk sekolah hingga waktunya pulang sekolah. Banyak sekali kegiatan yang diajarkan di Taman kanak-kanak yaitu, menulis, membaca, belajar shalat, membaca Al-Qur’an dan tak lupa setiap minggunya TK saya mengadakan senam rutin setiap hari kamis. Senam ini sangatlah berguna untuk saya karena pada saat itu saya berbadan sangat gendut dan menggemaskan.
Ketika saya melakukan aktivitas-aktifitas TK, Saya tidak terlihat mengalami kesulitan dalam membaca, dan menulis karena saya sudah mempelajari itu di rumah bersama ibunya. Di TK saya juga diajarkan pelajaran religius seperti shalat dan membaca Al-Qur’an, namun pada saat itu saya juga sudah bisa melaksanakan shalat 5 waktu setiap harinya walau masih tertatih membaca lafalnya, namun dengan mengulang kembali pelajaran itu di TK saya jadi semakin bisa melaksanakan shalat 5 waktu dengan lancar.
Tak hanya itu saja, Saya juga diajarkan membaca Al-Qur’an di taman kanak-kanaknya,  tetai itu juga dilalui saya dengan mudah karena dari usia saya 4 tahun, saya sudah dipanggilkan guru ngaji prtivat yang bisa mengajarkan saya dari tidak bisa sama sekai menjadi dapat membaca dengan lancar.
Banyak kegiatan yang dialami oleh saya di TK. Saya belajar menghitung, mendongeng, bercerita, bermain alat music, menggunting kertas, membolong bolongi pinggiran kertas berpola memakai paku yang di bawahnya diketakkan suatu bantalan dan banyak lagi kegiatan-kegiatan mengasikkan lainnya. TK Al-Azhar adalah Taman Kanak-kanak bernuansa islam, karena itulah, di TK Al-Azhar sangat mrnjunjung tinggi nilai keagamaan. Di sana, saya diajarkan berbagai hal yang berhubungan dengan agama, dari yang sudah diajarkan di rumah dan juga yang belum diajarkan.
Di TK, saya mengikuti ekstrakulikuler menari, Penari diajarkan beberapa tarian berkelompok seperti tari piring, tari sembah, tari sigeh pengunten, dan tri payung. Setiap hari senin dan rabu, saya ikut latihan menari bersama teman-temannya. Di hari tersebut saya selalu membawa baju ganti yang akan saaat latihan menari. Pelatih tari sangat sabar mrngajari saya dan teman-teman untuk latihan mrnari, Saya sangat senang latihan menari, karena selain bisa bertemu dengan temannya dan juga dapat melatih saya untuk lebih kompak.
Kelompok penari saya ditugaskan untuk tampil pada saat perpisahan nanti. Pada acara perpisahan, kelompok menari saya ditugaskan untuk membawa tarian yaitu tari bedana. Beberapa hari sebelum pementasan , saya dan kelompok nya sibuk latihan tarian tersebut agar pada saat pementasan, saya dan kelompok menari dengan baik.
Dan tiba saat nya hari perpisahan tersebut, Pagi-pagi sekali saya sudah bersiap-siap untuk pementasan. Saya menggunakan kostum yang telah disedisediakan oleh sekolah, dan diantarkan ibu saya ke salon untuk make-up, tapi pada saat itu salon tidak ada yang buka, akhirnya ibu saya mengantarkan saya ke salon di pasar, dan Alhamdulillah salon tersebut buka, dengan waktu yang sangat sedikit karena saya sudah hamper terlambat. 
Setelah di make up saya disanggul agar terlihat seperti penari sungguhan, Pada saat pe-make up an saya tidak begitu rewel, saya hanya diam dan duduk melihst kaca dan membuat hati ibu saya tenang. Tepat pukul 7 pagi, saya pergi ke tempat perpisahan berlangsung yaitu di Museum Lampung. Tetapi perjalanan menuju Museum Lampung tidak begitu lancar karena pagi itu jalanan dipenuhi oleh banyak mobil, dan perjalanan itu memakan waktu 30 menit. Otomatis pada saat itu saya terlambat.
            Pementasan hari itu berjalan sangat lancar, gerakan saya dan kelompok nya sangat kompak. Acara puncak adalah pengumuman juara-juara dan pengumuman siswa berprestasi. Ternyata nama saya dipanggil untuk naik ke atas panggung, menerima piala dengan predikat “ SISWA TERBAIK DAN BERPRESTAS I I KELOMPOK B2 TK AL-AZHAR 2 TP 2000/2001” . Saya sangata senang memenangkan piala itu. Dengan langkah pasti dan senyum di bibirnya, saya naik ke atas panggung dan panitia memberinya sebuah piala. Sebelum turun dari panggung, kepala sekolah memberikan selamat kepada saya dan pemenang lain. Selain itu juga, saya turun dari panggung dengan membawa sebuah piala kemenangan. Kegiatan tersebut membawa hasil, bahwa saya telah lulus dari TK Al-Azhar pada umur 5 tahun.

.
D.      Masa SD
Pada tanggal 16 Juli 2002 adalah hari pertama saya masuk sekolah dasar. Saya di sekolahkan di SD Al-Azhar 1 yang jaraknya masih lumayan dekat dengan rumah saya. Saya ditempatkan di kelas 1 C, dengan wali kelasnya ibu Sumarni. Ibu Sumarni sangat baik perangainya terutama kepada anak muridnya. Hari demi hari dilalui oleh saya, tapi saya harus sadar bahwa Sekolah Dasar berbeda dengan masa Taman Kanak-kanak dahulu, Waktu bermain pada masa SD harus dikurangi dengan waktu belajar saya , hal itu ditandai dengan adanya PR setiap harinya yang setia dierikan oleh Bu Sumarni. Selain belajar hal-hal baru di sekolah, saya juga diajarkan untuk mengenal teman-teman baru di sekolah barunya. Pelajaran-pelajaran baru seperti belajar menghitung, mencongak diterima baik dengan saya.
Mata pelajaran Sekolah Dasar yang mulai beragam juga diikuti dengan cermat oleh saya. Pelajaran seperti PPKN, IPS, IPA, Bahasa sangat diminati saya. Pada saat Saya kelas satu SD, setiap bulannya juga diadakan ulangan per mata pelajaran, tentu hal yang mengagetkan bagi saya yang tak pernah merasakan adanya ujian sebelumnya. Tapi Alhamdulillah ketika ujian untuk kenaikan kelas, saya dengan lancar menjawab soal demi sal ujian tersebut. Dan hasilnya pun juga tidak mengecewakan, nilai saya tidak ada yang dibawah 7 ataupun 7, hal itu membuat Ibu Saya gembira sekali.
Saat pembagian rapor kenaikan kelas 2, hari itu merupakan hari yang mendebarkan bagi saya dan orang tua. Pada hari itu yang mengambil rapor adalah ayah saya , dan saya hanya diam di rumah saja bersama ibu saya, dan menunggu hasil perjuangan selama 1 tahun ini. Setelah menunggu untuk waktu sekitar 1 jam, akhirnya ayah saya datang membawa kabar buruk atau baik tersebut, dan kabarnya ternyata baik sekali, saya mendapatkan peringkat 1 di kelasnya, sehingga usaha saya selama ini tidak sia-sia. Dan untuk selanjutnya saya akan ditempatkan di kelas 2C lagi.
Di saat saya duduk di kelas 2 C, saya bertemu dengan banyak teman lebih banyak dari teman sebelumnya, tetapi saya juga bertemu dengan teman lama pada saat di kelas 1 dahulu. Namanya Cindikia Putri Kurnia Sari, anaknya berambut kriting dan sangat kurus dibandingkan saya  yang pada saat itu berberat 30 kg. Anaknya pintar sekali, sesekali ada soal yang tidak diketai saya, saya pasti bertanya pada cindi (begitu biasanya dipanggil). Di antara bermacam-macam pelajaran, saya paling suka pelajaran IPA, yang kenbetulan yang mengajar pada saat itu adalah wali kelas nya sendiri yaitu ibu Siti. Saya pada saat itu berusaha untuk mempertahankan nilai pada saat duduk di kelas 1 SD dahulu, agar ibu saya bisa bangga mempunyai anak seperti saya.
Hari demi hari berganti, saya menjalani hari nya seperti biasanya hanya satu yang tiap hari berubah yaitu semangat saya selalu bertambah. Tak terasa waktu yang akhirnya memutuskan untuk diadakan Ulangan akhir semester yang selalu saja menggetarkan nadi para siswa sekolah semakin kencang termasuk saya. Tapi seperti biasanya saya dapat mengatasi rasa takutnya itu dengan belajar, dan dapat melalui ujian semester itu dengan mudah. Dan setelah ujian itu berakhir, muncul lagi ketakutan besar setiap siswa termasuk saya yang datang selanjutnya. Yah pasti setiap orang tahu itu, pembagian rapor siswa yang memutuskan naik atau tinggal kelaskah siswa itu. Seperti biasanya yang mengambil rapor itu adalah ayah saya dan saya hanya menunggu di rumah bersama dengan ibunya.
Setelah menunggu lama akhirnya rapor yang ditunggu-tunggu datang juga, pertanyaannya adalah berhasil tidakkah nya saya mempertahankan predikat rangking 1 nya itu? Ternyata ayah saya membawa berita baik dan buruk yaitu berita yang baiknya adalah saya mendapat rangking 2 dikelasnya dan kabar buruknya nilai saya tidak jauh berbeda dengan temannya yang mendapat rangking 1 itu, Alhasil Ibu saya tetap bangga akan saya yang sudah berusaha mempertahankan predikatnya itu.
Setelah diumumkan bahwa saya masuk kelas 3F, orang tua saya merasa anaknya tidak cocok masuk kelas itu, dan orang tua saya meminta gurunya untuk memindahkan saya ke kelas lain, yaitu 3C. Lagi-lagi saya mendapatkan teman-teman dan pengalaman baru lebih dari pada saat kelas 2  dahulu. Saya belajar lebih banyak ada saat itu, dan saya mulai menyukai pelajaran Matematika dan saya sudah mulai berkarya melalui computer yang baru ia dalami. Seperti yang ia cita-citakan ia ingin mendirikan perpustakaan sehingga ia gemar sekali mempuat pertanyaan beserta jawabannya yang ia buat untuk teman-teman dan gurunya dalam bentuk kertas dan itupun tanpa disuruh gurunya yaitu ibu Sumarni, guru kelas 1 dahulu.
Pada saat kelas 3 dan akan diadakannya kenaikan kelas saya mendapatkan peringkat 1 lagi di kelasnya dan itu merupakan kabar yang sangat menggembirakan bagi saya dan orang tuanya. Dan beda dari biasanya saya mendapat kelas 4 D dan bertemu kembali dengan temannya yang kriting dulu, yaitu cindikia dan juga teman yang lain bahkan ada juga tetangganya di kelas yang sama.
Di kelas 4 saya juga merupakan anak yang pintar dan aktif, dia juga tidak bosan- bosan membuat soal Tanya jawab seperti kelas 3 dahulu dengan wali kelas yang berbeda yaitu Ibu Muli. Bu Muli adalah guru yang baik dan pengertian, beliau suka makan sama seperti saya yang pada saat itu berbobot 40 kg, dan bobot itulah yang membuat saya sangat lemah dalam pelajaran olahraga.
Ternyata  saya tidak bosan mendapatkan rangking walau yang kali ini hanya mendapat rangking 3 saja , tetapi karena persaingan semakin ketat pada saaat saya duduk di bangku kelas 5A tepatnya, saya hanya mendapat rangkig 5 saja, sungguh ironi.
Tapi msa keterpurukan yang dialami oleh saya dahulu ternyata menjadi bibit-bibit semangatnya untuk meningkatkan kualitasnya ketika saya duduk di kelas 6.
Dengan air muka semangat yang baru, saya berjanji untuk terus belajar untuk mendapatkan rangking 1 kembali. Bersama teman sekaligus pesaingnya, saya berusaha untuk mengalahkan mereka. Dan ternyata benar saya dapat mengembalikan predikat rangkingnya yaitu rangking 2 pada semester pertama dan kedua, setidaknya predikatnya meningkat daripada yang sebelumnya.
Ketika saya akan menyelesaikan sekolah dasarnya, ia mulai kebingungan ingin melanjutkan ke SMP yang mana, sampai akhirnya ada sebuah brosur yang menandakan tentang SMP bertaraf Internasional, dan saya sangat tertulis untuk mendaftarkan diri ke SMP tersebut. Tapi sebelum mendaftarkan diri, Saya harus melaksanakan UASBN terlebih dahulu dan Alhamdulillah nilai UASBN saya adalah nilai tertinggi di kelasnya. Setelah UASBN saya melaksanakan Ujian praktek nya mulai dari olahrga, pendidikan agama, dll dan itu semua dilalui oleh saya dengan enteng.
Akhirnya ketika ujian-ujian sekolah telah usai saya harus menghadapi tes masuk SMP, dan soalnya tidak jauh berbeda dengan soal-soal SD biasanya  jadi saya bisa melaluinya dengan mudah. Tanpa diduga-duga saya tidak menemui namanya di bawah ketika hari pengumuman tiba, tapi dia menenemukan namanya di paling atas, ternyata ketika tes akademik, saya mendapatkan peringkat ke2 dan dapat mengalahkan teman-teman yang lainnya.
Dan ketika tes non akademik selajutnya saya harus melalui tes kemampuan bahasa inggris dan juga tes potensi akademik atau yang disebut juga tes IQ. Dan saya mendapatkan rangking 13 untuk tes itu.  Dan akhirnya usailah tes-tes yang mendebarkan itu, dan saya mengatakan “selamat tinggal SD”.

    E. Masa SMP                                                                
Pada tanggal 16 Juli 2008, adalah hari pertama saya memasuki jenjang SMP. Saya ditempatkan dikelas 7.2  sementara pada tanggal 12-14 Juli 2008. Ketika MOS, saya diajarkan tentang baris-berbaris, diajarkan tentang wiyatamandala, aturan-aturan, dan organisasi lainnya. Setelah MOS berakhir, barulah dibagi kelas, saya mendapat kelas 7.2 dengan wali kelas pak asep.  Pak asep adalah guru fisika, beliau sangat baik dan sabar mengajarkan anak muridnya  fisika yang terkenal suka menjebak para siswa soal soalnya.
Di SMP, saya harus lebih giat belajar lagi karena saya bukan lagi anak SD yang harus dibimbing langkah-langkahnya oleh gurunya. Hari-hari SMP sangat menyenangkan, dan pada akhirnya pesaing di SMP lebih banyak dari sebelumnya. Ya, tidak diragukan lagi saya harus bisa meningkatkan lagi waktu belajar nya untuk menjadi yang no 1.  Tetapi ternyata pada semester 1 saya hanya dapat rangking 13 di kelasnya sungguh naas. L
Hal itu awalnya membuat saya sangat sedih, akhirnya hari demi- hari saya meningkatkan cara belajarnya, saya sadar bahwa pelajaran yang akan  ia derita akan semakin sulit diselesaikan, belum lagi masalah adaptasi saya akan sekolah barunya yang tak terlalu mulus seperti yang direncanakan. Banyak sekali masalah yang mengganggu kehidupan saya seperti kurang disukai teman, dijauhi teman dan masalah social lain yang menyadarkan hati saya bahwa saya harus mengubah dirinya sendiri.
Saya yang bertubuh gemuk pada waktu itu akhirnya menguruskan bobot tubuhnya dari 55 kg menjadi 48 kg yang bisa bertahan hingga ia lulus SMP tapi proses diet tersebut sangatlah tidak mudah, mulai dri senam, sampai puasa senin-kamis dilalui oleh saya pada saat itu sampai saya berhenti untuk menabung seluruh uang jajan nya dan dia akan puasa setiap harinya.
Dari sinilah akhirnya perbahan itu terjadi, perlahan-lahan nilai-nilai saya dari berbagai mata pelajaran meningkat, terutama Matematika, Sejak semester satu yang menjadi kesan yang sangat buruk bagi saya itu datang, entah mengapa Pada semester 2 ini saya jarang sekali mengadakan remed, sungguh peningkatan yang begitu besar, nilai matematika saya selalu menjadi nilai terbesar kelasnya hingga dapat mengubah nilai rapor bayangannya dri 76 menjadi 92 peningkatan yang sangat besar di kelasnya, sejak saat itu saya mendapat banyak teman dan tidak dianggap sebagai anak bodoh lagi.
Tidak hanya pelajaran Matematika saja, tetapi juga dalam pelajaran PKN, pada semester satu lalu, saya merupakan murid termalas yang sering lupa akan tugas dan pr serta lks, tapi karena keterpurukan itu justru yang dapat mengubah predikat saya “malas” menjadi saya “rajin”. Pada saat diberikan tugas oleh guru pkn yaitu Bu Yaya, tugasnya adalah presentasi tentang Hak asasi manusia (HAM) saya mendapat jatah hapalan bagian kesetaraaan HAM dalam gender. Pada saat itu saya tidak terlalu hapal karena memang kelemahan saya adalah di bagian menghapal, sehingga saya harus dibantu oleh teman satu kelompoknya, Lalu ketika pertanyaan dilemparkan tepat kepada saya, saya menjawab dengan lancar sampai membuat teman sekelasnya terpukau seolah tidak percaya dan dengan spontan, bu Yaya memberikan hurup “A” ke dalam kolom tugas saya, padahal saya hanya mengatakan apa yang terlukis di dalam otaknya saja.
Dan begitulah cara saya untuk menjadi kebanggaan guru per mata pelajarannya. Dan ketika Ujian Akhir semester saya dapat melalui itu dengan mudah dan saya akhirnya meraih apa yang dia impikan dan mendapatkannya secara perlahan, ketika hari pembagan rapor tiba saya secara mengejutkan mendapatkan rangking 3 yang memang sangat sedikit perbedaannya dengan rangking diatasnya, tapi walaupun rangking 3, saya sangatlah bangga karena saya mendapatkan itu hasil dirinya sendiri dan orang lain.
Waktu tak terasa sudah menjelang 1 tahun, dan saya sudah memasuki kelas 8 nya, dan pada waktu itu saya masuk kelas 8.1 yang pada saat itu ia bertemu dengan teman-teman barunya dan juga teman lama ketika kelas 7 dahulu, Tapi dibalik itu semua, saya mendapatkan teman lebih banyak teman daripada di kelas 7.2 dahulu, dan teman-teman yang lebih pengertian dari sebelumnya. Saya juga lebih meninkatkan kinerja belajarnya dari yang sebelumnya.
Setelah mendapatkan teman yang banyak akhirnya saya membentuk sebuah kelompok belajar yang beranggotakan 6 orang, mereka adalah “MICHOOLAREFADO” yaitu: Saya, Selviani Sobri, Dwi Jayanti TL, Andita Indah Pertiwi, Elenyora Tsabita, dan Purnama Putri. Saya melewati hari-harinya bersama kelompok belaarnya, tapi tak lupa saya juga tetap bergaul dengan teman teman lainnya.  Dengan memiliki kelompok pelajar saya menjadi semakin pintar terutama pada pelajaran Matematika, ini juga terdukung oleh factor guru yang mengajar, yaitu Pak Sunarwan, pak Sunarwan adalah guru yang menggantikan Pak Joko, guru matematika saya dkk kelas 7 dahulu. 
            Pak Sunarwan adalah guru honour SMP saya, namun kualitasnya sangatlah professional. Pak Sunarwan selalu memberikan pemanasan otak selama 15 menit sebelum belajar, tidak hanya itu saja pak Sunarwan memberikan poin untuk setiap siswa nnya yang dapat menyelesaikan soal-soalnya, dan itu sangat membakar semangat para siswa untuk memberikan yang terbaik. Dan ketika Ulangan Pak Sunarwan sangat tega memberikan soal yang sangat sulit bagi siswanya, tapi saya sadar bahwasanya sebenarnya soal tu tdak sulit hanya kita saja yang membuatnya sulit.
Selain Matematika, saya juga menyukai pelajaran Fisika, ya yang mengajarnya adalah pak Asep, yang setia mengajar murid-muridnya sampai muridnya itu bisa mengerjakan soal-soal dengan mudah. Mulai dari test elektronik sampai dengan ulangan secara lisan dilakukan oleh Pak Asep untuk meningkatkan kualitas anak muridnya agar dapat bersaing dan mempersiapkan diri di era globalisasi ini.
Ketika pembagian rapor tiba, dengan nilai yang sangat bagus, pada saat semester 1 saya mendapat rangking 1 dan begitupun semester 2nya,  dan saya lagi-lagi masuk 9.1 dan harus berpisah dengan kelompok belajarnya L. Tapi kisah saya tidak hanya begitu saja, saya di kelas 9 juga bertemu dengan banyak teman, walaupun tidak ada teman yang sebaik teman-teman kelas 8 dahulu. Tapi yang lebh menyedihkan lagi guru matematika pada semester 2 digantikan oleh pak joko lagi, kemana pak Sunarwan? Tidak ada yang tahu kenapa Pak Sunarwan meninggalkan saya dkk. 
Tapi  hal itu tidak menyurutkan semangat saya untuk melanjutkan sekolahnya. Saya bertemu dengan teman yang tak pernah ia kenal sebelumnya Ia adalah Noor Laily Akhmalia  yang pada waktu itu sebangku dengan saya, saya dan Noor selalu bekerja sama melakukan apapun, mulai dari mengerjakan pr sampai dengan mengerjakan Ulangan sekalipun. Saya dan Noor selalu berbagi makanan, kadang saya yang membawa lauknya dan Noor yang membawa nasinya, dan mereka memakannya bersama, dan ketika mereka tidak membawa bekal mereka memutuskan untuk membeli makanan di kantin mereka adalah soto, spaghetti, nasi uduk, dll biasanya saya dan Noor membelinya setelah shalat Dzuhur bersama-sama. Sungguh persahabatan yang tak akan terlupakan. J
Saya pada saat itu menyukai pelajaran sejarah, karena saya ingin meningkatkan kemampuan menghapalnya yang sangat minim itu, dan ternyata perlahan tapi pasti saya bisa melakukannya. Saat pembagian rapor semester 1 saya mendapatkan rangking 1 lagi dan dengan nilai yang memuaskan yang dapat mengupah nilai Matematika dari 96 menjadi 97 walaupun hanya 1 poin saja.
Saat yang sangat mendebarkan pun dimulai, yaitu UN tingkat SMP/MTS sederajat, hal ini pun menggetarkan hati saya yang ada saat itu mulai bersantai-santai, akhirnya saya pun sadar ahwa ia harus mengulang kembali pelajaran dari kelas 1 hingga kelas 3, tapi kendalanya adalah buku-buku saya sudah tak tahu entah dimana, karena sudah tidak ada tempat lagi di rumah saya.
Akhirnya saya memutuskan untuk membeli buku UN dan buku pembahasan soal dari kelas 1-3 SMP dan, buku itu sangat membantu, bahkan ketika UN dilaksanakan ada beberapa soal yang bermakna sama dengan soal yang ada di buku pembahasan soal tersebut. Sehingga saya dapat menjawab soal dengan mudah dan lancar. Setelah menunggu beberapa minggu akhirnya saat pengumuman kelulusan pun tiba, dan saya lulus dengan nilai murni tanpa mencontek sekalipun.
Saya sangat senang karena nilai-nilai pelunis memuaskan, jumlah nilai ujian Nasional adalah 36,4. Setelah itu, berfoto dengan dengan teman-teman yang siapa tahu akan berbeda sekolah dengan saya dan jarang bertemu nantinya. Acara perpisahan, selain senang karena telah selesai masa SMP dan akan melanjutkan jenjang yang lebih tinggi, saya juga merasa sedih akan berpisah dengan guru-guru, gedung sekolah, dan juga teman-teman yang sudah 3 tahun ini sudah menemani serta membimbing saya.
Kini tinggal menunggu pengumuman test seleksi masuk SMA , karena saya mendaftar ke SMAN 2 Bandar Lampung yang test nya sudah dilaksanakan pada tanggal 17 Mei 20011 dan juga pada tanggal 24 Mei saya melaksanakan test lisan bahasa inggris dan pada tanggal 11 juni adalah pengumumanya yang akan ada di website SMAN2. Tetapi yang ada di website sudah dari am 00.00 WIB. Sekitar jam 6 pagi teman saya memberitakan bahwa saya lolos menjadi siswa SMAN2 Bandar Lampung. Saya berteriak mengucap Alhamdulillah dan ibu saya spontan mencium pipi saya karena telah dilancarkan semua jalannya untuk melanjutkan sekolah ke sekolah  yang diimpikan saya. Tetapi saya juga sedih karena teman-teman saya tidak semuanya di sekolah-sekolah yang mereka inginkan.



 
F.      Masa SMA
Mengetahui bahwa saya diterima sebagai siswa SMAN2 Bandar Lampung, saya ingin cepat-cepat masuk sekolah. Karena pengumuman test seleksi SMAN2 lebih dulu daripada SMA regular, membuat siswa/I yang diterima disana bisa diterima disana bisa bersantai di tengah perjuangan yang dilakukan oleh teman-teman lain yang melaksanakan test masuk SMA regular. Hal tersebut menyebabkan siswa/i yang telah dinyatakan diterima menjadi siswa/siswi SMAN 2 Bandar Lampung mendapat libur 1 bulan penuh untuk menghilangkan stress dan penat setelah ujian. Saya berangkat berlibur ke Jakarta, menikmati dan mengunjungi berbagai tempat hiburan yaitu Trans Studio. Liburan kali ini cukup membuat otak fresh kembali dan siap belajar di jenjang SMA.
Berbeda dengan SMP, pada saat SMA melaksanakan Pra- MOS yaitu Pra Masa Orientasi Siswa yang diadakan pada tanggal 13 Juli 2011 hingga tanggal 15 Juli 2011. Tanggal 13 Juli saya disuruh memakai seragam SMP dan pada tanggal 14 Juli memakai seragam smp dengan celana dasar hitam dan task rung goni serta nametext yang dikalungi di leher saya dan begitupun tanggal 15 Juli.  Pagi itu dilakukan upacara pembukaan Pra-MOS dan MOS SMAN 2 Bandar Lampung. Saya mendapat kelompok yang bernama “Seruit” yang didampingi oleh kak Dewo, kak Gadis. Kakak pendamping sangatlah baik dan humoris , sehingga saya sangat senang didampingi mereka. Kegiatan yang ada di Pra MOS ini banyak sekali mulai dari games-games, PBB, menyanyikan lagu mars dan hymne SMAN2. Materi- materi dan perkenalan satu sama lainnya. Saat belajar  PBB, saya diajarkan dengan satuan BRIMOB sehingga benar-benar diajarkan cara berbaris saya diajarkan bagaimana sikap sempurna, bersikap disiplin, dll.
Setelah Pra-MOS selesai, Kini menjadi MOS dari tanggal 17-19 Juli 2011,  Pada tanggal 17-19 Juli saya memakai baju olahraga. Sebelum MOS dimulai seluruh siswa dikumpulkan di lapangan dan mendapatkan instruksi. Kegiatan MOS dan Pra-MOS hampit tidak jauh beda . Saya dengan lainnya di perintah untuk meminta tanda tangan kakak-kakak  OSIS dan PK sebanyak 30 tanda tangan serta banyak sekali kejahilan kakak kelas untuk menjahili adik kelasnya.
            Pada hari MOS terakhir di adakan di Lembah Hijau, semua peserta berangkat kesana dengan jalan kaki sekolah sampai lembah hijau . Disana saya dan yang lainnya bermain games dan ada acara lainnya juga. Saya ikut serta dalam lomba tarik tambang dan mendapatkan juara kedua atas nama kelompok seruit. Setelah semua acara selesai, semua murid di kumpulkan di lapangan untuk melkukan upacara penutupan MOS. Akhirnya MOS ditutup dengan ceria dan senyuman, lebih sesaat terlupakan.
            Tanggal 20 Juli 2011 adalah hari pertama saya masuk SMA, dan pada saat itu pula para saya dan siswa/siswi lain mencari namanya di daftar kelasnya masing-masing , alhasil ternyata saya masuk ke kelas X.5, tetapi di sana saya hanya bertemu dengan satu teman saja yaitu Dwi Jayanti, karena saya merasa tidak nyaman berada di X.5 maka saya dan temannya memutuskan untuk pindah kelas dan kelas yang dipilihnya adalah kelas x.2 dan disana banyak teman yang dikenal oleh penuis, tapi sayangnya disana sudah tidak ada kursi yag tersisa, akhirnya saya melapor ke wakasek bidang fasilitas, dan akhirnya diberikanlah kursi untuk saya dan DJ walau harus duduk di belakang.
            Hari demi hari saya lewati dengan baik, dan berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungannya, melaksanakan segala kewajiban yang harus dilaksanakan dalam tata pergaulan kelas. Sampai akhirnya saya dan teman-temannya bermain kertas putar yang cara bermainnya adalah dengan membuat lingkaran dan menulis namamasing-masing orang di atas kertas dan biarkan teman-teman lain menulis watak dan karakter masing-masing orang di atas kertas itu, sehingga ketika kertas itu sampai kepada kita, masing-masing orang tahu bagaimana sifatnya. Dan tiba saatnya saya membaca kertasnya, dan sayapun terkejut bahwa watak yang harus saya hilangkan adalah sifat egoisnya, dan hal itu membuat saya sadar akan kekurangannya.
            Hari terus berjalan dan harus lebih baik dari sebelumnya, oleh karena itu watak saya juga harus lebih baik dari sebelumnya, dan saya juga melakukan banyak perubahan dalam dirinya. Sampai akhirnya tanggal 03 November, terjadi hal-hal yang tak terlupakan dari teman-teman X.2, yaitu pada saat saya berangkat sekolah dengan posisi waktu yang hampir terlambat dan ketika hendak memasuki kelas, kelas X.2 kosong dan tidak ada siapapun disana, hanya tinggal saya dan DJ yang kebetulan terlambat pada saat itu, tak lama kemudian bel pelajaran pertama pun dimulai, dan teman sekelas pun tak kunjung menampakkan diri mereka. Tetapi beberapa menit kemudian, teman-teman pun akhirnya menampakkan diri mereka dengan membawa kue ulang tahun dan juga poster yang berisi ucapan-ucapan ulangtahun sambil bernyanyi untuk saya yang pada saat itu sedang berulang tahun, sejak saat itu hubungan antara saya dengan teman X.2 menjadi semakin hangat bagaikan sebuah keluarga.
            Semoga pengalaman yang tak terlupakan bersama X.2 ini akan terlukis di hati sang saya.









;;
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Blogger news

Blogger templates

By :
Free Blog Templates